Halaman
Manajemen
BAB
IV
M
anajemen bukan hanya terdapat di perusahaan besar, manajemen ada
di mana-mana. Pada prinsipnya, semua organisasi mempunyai orang
yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Setiap hari kamu selalu berhubungan dengan organisasi. Rumahmu
merupakan salah satu contoh organisasi rumah dengan ayahmu sebagai
manajernya. Nah, pada pembelajaran kali ini kamu akan mendapat penjelasan
lebih luas mengenai manajemen yang meliputi unsur-unsur manajemen serta
berbagai jenis manajemen menurut bidang kajiannya.
Kata kunci:
manajemen, prinsip manajemen, fungsi
manajemen, kepemimpinan
Peta Konsep
Manajemen Umum
Manajemen
Bidang-Bidang Manajemen
-
Manajemen Produksi
-
Manajemen Pemasaran
-
Manajemen Personalia
-
Manajemen Keuangan
-
Manajemen Administrasi
Kepemimpinan
Tipe pemimpin
-
Otokrasi
-
Demokratis
-
Bebas
(laissez
faire)
14 Prinsip Manajemen
Henry Fayol
-
Pembagian kerja
-
Kekuasaan dan tang-
gung jawab
-
Disiplin
-
Kesatuan perintah
-
Kesatuan arah
-
Kepentingan individu di
bawah kepentingan
umum
-
Pembayaran upah yang
adil
-
Pemusatan
-
Rantai skalar
-
Tata tertib
-
Keadilan
-
Stabilitas pegawai
-
Inisiatif
-
Jiwa kesatuan
Prinsip Manajemen
-
Planning
-
Organizing
-
Actuating
-
Controlling
Fungsi Manajemen
Manajemen
95
A.
Manajemen Umum
Aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari
selalu berhubungan satu sama lainnya, dan aktivitas-aktivitas
tersebut merupakan sebuah proses yang dinamakan proses
manajemen. Kita menyadari perlunya kerja sama dalam
melakukan kegiatan tersebut. Dan unsur terpenting dalam
mewujudkan kerja sama itu adalah adanya manajemen. Jadi,
tahukah kamu apa yang dimaksud dengan manajemen?
Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia
maneggio
yang
artinya tangan. Jadi,
manajemen
dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan untuk menangani atau mengelola dan mengawasi suatu
aktivitas usaha. Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu
tindakan untuk mengurus, mengatur, mengarahkan,
mengemudikan, menjalankan, membina, memimpin, dan
melakukan pengawasan.
Bila kita pelajari lebih lanjut mengenai manajemen, maka
istilah tersebut mempunyai tiga pengertian sebagai berikut.
1. Manajemen sebagai suatu proses yang khas, yang terdiri atas
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
menggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-
sumber lain.
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas manajemen. Maksudnya orang-orang
yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan
tertentu. Aktivitas manajemen adalah kegiatan-kegiatan atau
fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap manajer, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,
pengarahan, dan pengawasan.
3. Manajemen sebagai suatu seni atau suatu ilmu. Manajemen
sebagai suatu seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang
nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan
manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena
(kejadian), keadaan dengan memberikan penjelasan.
1. Manajemen Sebagai Ilmu
Manajemen telah ada sejak lahirnya peradaban manusia, dan
manajemen sebagai ilmu baru lahir pada akhir abad ke-19.
Mengenai batasan manajemen, di bawah ini diutarakan
beberapa pendapat para ahli dari sarjana Indonesia.
a. S. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen
adalah menyelenggarakan sesuatu dengan
menggerakan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat
sesuai dengan kebutuhan.
b. Sondang P. Siagian
Manajemen
adalah kemampuan atau keterampilan untuk
memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Wawasan Ekonomi
Manajer
adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap
kinerja perusahaan, pencapaian
keuntungan, dan pertumbuhan
perusahaan.
96
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Karnadi Wargasasmita
Manajemen
adalah mengatur, mengurus, memimpin,
mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke arah tujuan usaha.
d. The Liang Gie
Manajemen
adalah proses yang menggerakkan tindakan-
tindakan dalam usaha kerja sama manusia, sehingga tujuan
yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
Adapun definisi manajemen yang dikemukakan oleh sarjana-
sarjana Barat, antara lain sebagai berikut.
a. Webster’s Dictionary
Manajemen adalah tindakan mengendalikan, kecakapan
dalam menjuruskan administrasi
(management is the act of
managing, skill in directing administration)
.
b. Harold Koontz dan O’Donnell
Manajemen adalah penyelesaian pekerjaan melalui kegiatan-
kegiatan daripada orang lain
(management is getting things
done through the effort of other people)
.
c. John D. Millet
Manajemen adalah proses pembimbingan dan penyediaan
fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-orang yang tergabung
dalam suatu organisasi resmi untuk mencapai suatu tujuan
(management is the process of dircting and facilitating the work
of people organized in formal groups to achieve a desired goal)
.
d. George R. Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain
(management is the accomplishing of a predetermined objective
through the effort of other people).
e. Frederick W. Taylor
Beliau mengemukakan empat prinsip manajemen penting,
yaitu:
1) pengembangan metode kerja terbaik,
2) pemilihan serta pengembangan pekerja-pekerja,
3) usaha menghubungkan metode kerja terbaik dengan
pekerja yang terpilih dan terlatih,
4) adanya kerja sama antara manajer dengan non manajer
dalam hal pembagian kerja, dan tanggung jawab manajer
untuk merencanakan pekerjaan.
f. Henry Fayol
Ia menekankan pada pandangannya tentang manajemen
sebagai suatu hal yang terdiri atas fungsi-fungsi.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan, bahwa
manajemen
adalah suatu seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan
daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.
Wawasan Ekonomi
Manajemen merupakan ilmu
pengetahuan sekaligus seni (kiat)
karena seorang manajer yang
terampil mampu menguasai
pengetahuan dalam bidang
manajerial yang diperolehnya
dengan mempelajari ilmu
manajemen.
Tokoh Kita
F. W. Taylor
(1856–1915)
Ia lahir di Pennsylvania. Teori
manajemennya yang terkenal
dibukukan dengan judul
The
Principles of Management
(1911). Ia dijuluki
Bapak Mana-
jemen Ilmiah
.
Manajemen
97
2. Unsur-Unsur Manajemen
Kamu telah mengetahui bahwa manajemen merupakan suatu
usaha atau proses kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya melalui kegiatan orang lain,
dengan menggunakan fasilitas/sarana/alat, yang juga disebut
sebagai unsur manajemen.
Unsur manajemen
(tools of management)
tersebut terdapat enam
unsur, yaitu:
a.
man
(tenaga kerja manusia),
b.
money
(uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan),
c.
methods
(cara kerja atau sistem kerja yang digunakan untuk
mencapai tujuan),
d.
materials
(bahan-bahan yang diperlukan),
e.
machines
(mesin-mesin yang diperlukan untuk mencapai
tujuan),
f.
market
(pasar atau pemasaran sebagai tempat untuk
memperjualbelikan hasil produksi).
3. Tingkatan Manajemen
Menurut tingkatannya, manajemen dapat dibedakan menjadi
tiga tingkatan seperti tampak pada
Gambar 4.1
.
Untuk lebih jelasnya, tingkatan manajemen dapat diuraikan
sebagai berikut.
a.
Top Management
, dalam kegiatannya lebih banyak
mempergunakan kerja pikir daripada kerja fisik untuk
mencapai hasil yang diharapkan. Manajemen puncak
bertugas membuat rencana jangka panjang, menetapkan
tujuan, visi, dan misi perusahaan, serta strategi yang akan
digunakan. Manajemen puncak harus dapat me-
ngembangkan semua rencana yang telah dibuat dan
mengadakan hubungan dengan pihak luar.
b.
Middle Management
, dalam kegiatannya antara kerja pikir
dengan kerja fisik sebanding, sehingga keduanya dilakukan
hampir bersamaan. manajemen menengah bertugas
mengalihkan rencana, visi, misi, dan tujuan yang dibuat oleh
manajemen puncak ke dalam program yang lebih spesifik.
Selain itu, manajemen menengah membantu manajer
tingkat puncak untuk mencapai tujuan organisasi
(perusahaan) serta bertanggung jawab tehadap kinerja
manajemen tingkat bawah dalam pencapaian tujuan.
c.
Lower Management
, dalam kegiatannya lebih banyak
mempergunakan kerja fisik daripada kerja pikir. Manajemen
tingkat bawah membawahi langsung pekerjaan dan
Tugas Mandiri
Berilah penjelasan sesuai pemahamanmu mengenai
pengertian manajemen sebagai ilmu dan seni!
Gambar 4.1
Tingkatan manajemen.
Top Management
(Manajemen Puncak)
Middle Management
(Manajemen Menengah)
Lower Management
(Manajemen Bawah)
Keterangan:
98
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
B.
Prinsip Manajemen
Suatu dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses
menggerakkan orang-orang dan menggerakkan fasilitas-fasilitas
yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau menjalankan
tindakannya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki disebut
dengan
prinsip manajemen
.
Satu-satunya tokoh yang membahas mengenai prinsip-
prinsip manajemen adalah
Henry Fayol.
Adapun 14 prinsip
manajemen menurut Henry Fayol adalah sebagai berikut.
1. Pembagian Kerja (
Division of Labour
)
Pembagian kerja dalam suatu badan sangat diperlukan
untuk membedakan seseorang dalam suatu perusahaan,
apakah ia pemimpin, pelaksana, staf dan lain sebagainya.
Baik buruknya pembagian kerja banyak menentukan
berhasil guna dan berdaya guna.
2. Kekuasaan (wewenang) dan Tanggung Jawab (
Authority and
Responsibility
)
Setiap pejabat/pimpinan dalam suatu badan tertentu harus
mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab. Kekuasaan,
wewenang
(authority)
adalah hak untuk mengambil
keputusan sehubungan tugas dan tanggung jawab atas
pekerjaan yang dikerjakannya.
3. Disiplin (
Discipline
)
Disiplin merupakan sesuatu yang menjadi dasar bagi
kekuatan suatu badan atau perusahaan. Setiap pihak yang
terlibat dalam suatu badan harus ada kedisiplinan untuk
melakukan suatu pekerjaan, menaati peraturan yang dibuat
oleh badan tersebut. Pimpinan harus dapat memberi teladan
kepada bawahan dengan jalan memenuhi peraturan dan
perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Tugas Kelompok
Kunjungilah sebuah organisasi atau perusahaan dengan
anggota kelompokmu yang lain. Tanyakan siapa saja yang
menjabat sebagai
top management, middle management,
dan
lower management
. Catat dan susunlah dalam bentuk
bagan tingkatan manajemen, kemudian kumpulkan
kepada gurumu!
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas mereka. Tugas
manajemen bawah adalah melakukan pengambilan
keputusan, mengomunikasikan rencana memberikan
motivasi kerja pada para karyawan, dan menetapkan prestasi
yang layak diterima karyawan.
Tokoh Kita
Henry Fayol
(1841–1925)
Ia adalah pelopor teori
manajemen. Pada tahun 1916, ia
menulis prinsip-prinsip mana-
jemen dalam buku
Administration
Industrielle et Generate
(Administrasi Industri pada
Umumnya). Ia dijuluki
Bapak
Ilmu Manajemen
.
Manajemen
99
4. Kesatuan Perintah (
Unity of Command
)
Untuk memperlancar pencapaian tujuan, perlu adanya
kesatuan perintah dari atasan kepada bawahan atau seorang
pegawai menerima perintah dari seorang atasannya.
5. Kesatuan Arah (
Unity of Direction
)
Dengan prinsip kesatuan arah dimaksudkan seorang kepala
dan pegawainya tidak boleh bertentangan antara satu sama
lain dalam mencapai suatu tujuan secara keseluruhan.
6. Kepentingan Individu Harus Berada di Bawah Kepentingan
Umum (
Subordinate of Individual Interest to General Interest
)
Prinsip ini dimaksudkan bahwa kepentingan umum atau
perusahaan secara keseluruhan harus berada di atas
kepentingan pribadi.
7. Pembayaran Upah yang Adil (
Remuneration of Personal
)
Dalam pemberian upah kepada pegawai harus adil atau tidak
berat sebelah, ada dasar-dasar objektif dalam menetapkan
upah masing-masing pegawai.
8. Pemusatan (
Centralization
)
Suatu wewenang dapat dipusatkan dan dapat didelegasikan
kepada pejabat-pejabat tertentu untuk memperlancar
jalannya suatu perusahaan.
9. Rantai Skalar atau
Scalar Chain
(
Line of Authority
)
Dengan prinsip ini dimaksudkan bahwa garis wewenang
dalam suatu organisasi haruslah jelas.
10. Tata Tertib (
Order
)
Dalam melakukan suatu usaha harus ada ketertiban baik
secara material maupun orang-orang, sehingga ada aturan
yang harus dijalankan.
11. Keadilan (
Equity
)
Agar setiap bawahan setia kepada atasannya, maka masing-
masing atasan harus mempraktikkan keadilan yakni
memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
12. Stabilitas Pegawai (
Stability of Tenure of Personal
)
Keberadaan pegawai harus dijaga kestabilannya, jangan
terlalu sering pergantian pegawai, baik karena pemindahan
atau pemecatan. Ketidakstabilan pegawai akan
menimbulkan pertambahan biaya, baik merekrut, melatih
dan juga untuk pengawasan.
13. Inisiatif (
Initiative
)
Setiap orang atau pegawai diberi kesempatan untuk
mengungkapkan atau menjalankan inisiatif, baik mengenai
cara kerja, prosedur kerja atau menjalankan rencana baru
dalam pekerjaannya.
14. Jiwa Kesatuan (
Esprits de Corps
)
Pada diri setiap pegawai atau manajer perlu ditanamkan jiwa
kesatuan atau kesetiaan pada kelompok, sehingga dapat
bekerja sama pada sejumlah orang untuk mencapai tujuan
bersama.
100
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
C
Fungsi-fungsi Manajemen
Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai
tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus
dilaksanakan. Tugas ini dinamai fungsi-fungsi manajemen.
Berikut ini dikemukakan fungsi-fungsi manajemen menurut
pendapat beberapa ahli manajemen.
Tugas Kelompok
Apa yang akan terjadi apabila suatu organisasi tidak
menetapkan prinsip-prinsip manajemen?
No
Nama Ahli
Judul Buku
Fungsi-Fungsi Manajemen
1.
Henry Fayol
General and Industrial
1.
Planning
(Perencanaan)
Management
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Commanding
(Pemberian Komando)
4.
Coordinating
(Pengkoordinasian)
5.
Controlling
(Pengawasan)
2.
Harold Koontz
Principles of Management
1.
Planning
(Perencanaan)
dan O’Donnel
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Staffing
(Penempatan Tenaga kerja)
4.
Directing
(Pemberian pengarahan)
5.
Controlling
(Pengawasan)
3.
George R. Terry
Principle of Management
1.
Planning
(Perencanaan)
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Actuating
(Penggerakan)
4.
Controlling
(Pengawasan)
4.
Dr. Sondang P. Siagian
Filsafat Administrasi
1.
Planning
(Perencanaan)
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Motivating
(Pemberian motivasi)
4.
Controlling
(Pengawasan)
5.
Evaluating
(Penilaian)
5.
Prof. Dr. Winardi, S.E.
-
1.
Planning
(perencanaan)
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Coordinating
(Pengkoordinasian)
4.
Leading
(Kepemimpinan)
5.
Communication
(Komunikasi)
6.
Controlling
(Pengawasan)
6.
John D. Millet
Management in the Public
1.
Directing
(Pemberian pengarahan)
Service
2.
Facillitating
(Pemberian fasilitas)
7.
Drs. The Liang Gie
Ilmu Administrasi
1.
Perencanaan
2. Pembuatan Keputusan
Manajemen
101
Untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas
mengenai fungsi manajemen, di bawah ini diuraikan fungsi
manajemen menurut G.R. Terry yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
1.
Planning
(Perencanaan)
Perencanaan adalah pemilihan fakta-fakta dan usaha
menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan yang
lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang
keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang
yang sekiranya diperlukan untuk mencapai hasil yang
dikehendaki. Atau dengan kata lain,
perencanaan
adalah
kegiatan yang berhubungan dengan waktu untuk mencapai
tujuan.
Perencanaan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Perencanaan jangka pendek atau kurang dari 1 tahun.
Misalnya perencanaan strategik yang meliputi proses
pemilihan tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijakan
dan program-program yang diperlukan untuk tujuan
tersebut.
b. Perencanaan jangka menengah atau dalam waktu 1 tahun
sampai dengan lima tahun. Contoh: perencanaan laba.
c. Perencanaan jangka panjang atau lebih dari lima tahun.
Contoh: perencanaan produk, perencanaan bidang
penjualan, bidang teknik, bidang permodalan, dan bidang
personil.
Dalam menyusun perencanaan, langkah-langkah yang harus
dilakukan antara lain:
-
menetapkan serangkaian tujuan,
-
merumuskan keadaan saat ini,
-
mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan,
-
mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan.
Suatu rencana yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H,
yaitu:
a.
what
, artinya tindakan apa yang hars dikerjakan,
b.
why
, artinya apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan,
3. Pembimbingan
4. Pengoordinasian
5. Pengendalian
8.
William H. Newman
Administrative Action
1.
Planning
(Perencanaan)
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
3.
Assembling Recources
(Pengolahan
sumber alam)
4.
Supervising
(Supervisi)
5.
Controlling
(Pengawasan)
102
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
2.
Organizing
(Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan
yang harus dilaksanakan antara kelompok kerja, menetapkan
wewenang relatif serta tanggung jawab masing-masing individu
atas komponen kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang
tepat dan sesuai. Dengan kata lain,
pengorganisasian
adalah
kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau
karyawan atau pegawai.
Berikut ini alasan pengorganisasian sangat diperlukan dalam
setiap kegiatan manajemen.
a. Mempermudah pelaksanaan kerja
b . Membagi-bagi kegiatan atas bagian-bagian yang khusus
c. Mempermudah pengawasan oleh pihak atasan
d. Mencegah kegiatan-kegiatan kembar dan bertumpuk-
tumpuk atau mencegah terjadi
overlaping.
e. Agar dapat menempatkan pekerja yang sesuai dengan tugas
dan kemampuannya atau
the right man on the right place.
f. Agar kegiatan selesai sesuai dengan rencana.
Sementara itu, untuk menyusun organisasi secara teratur harus
memperhatikan tindakan-tindakan berikut ini.
-
Ketahuilah tujuan-tujuan yang akan dicapai.
-
Bagi-bagilah pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan kecil.
-
Kelompokkanlah kegiatan tersebut ke dalam kesatuan yang
praktis dan homogen.
-
Gariskanlah dengan jelas dan tegas tugas-tugas yang harus
dilakukan serta sediakanlah fasilitas yang memadai.
-
Tempatkanlah tenaga kenja yang kompeten.
-
Berilah wewenang kepada petugas yang dipercaya.
Tugas Mandiri
Rumuskan pengertian perencanaan? Bagaimana cara
menyusun suatu perencanaan yang baik?
c.
where
, artinya dimanakah tindakan itu dilaksanakan,
d.
when
, artinya kapan tindakan itu dilaksanakan,
e.
who
, artinya siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu,
f.
how
, artinya bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan
itu.
Wawasan Ekonomi
Penerapan sistem organisasi
dapat dilakukan pada berbagai
bidang usaha, baik organisasi
pemerintahan maupun swasta,
organisasi formal maupun infor-
mal, organisasi nirlaba maupun
sosial, dan sebagainya..
Tugas Mandiri
Jelaskan istilah
the right man on the right place
dan
hubungannya dengan pengorganisasian!
Manajemen
103
Struktur Onganisasi
Pada dasarnya, dalam penyusunan struktur organisasi dikenal
beberapa jenis hubungan, di antaranya sebagai berikut.
a. Struktur Organisasi Garis (
Line Relation
)
Merupakan struktur organisasi yang paling sederhana dan
yang paling tua. Dalam struktur organisasi garis, aliran tugas
dan tanggung jawab terlihat jelas dengan arah vertikal, artinya
wewenang mengalir dari atas ke bawah, sedangkan
tanggung jawab dari bawah ke atas.
b. Struktur Organisasi Fungsional atau Staf (
Staff Relation
)
Organisasi fungsional atau staf bermula diciptakan oleh F.W.
Taylor, di mana segelintir pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas. Oleh karena itu, setiap atasan berwenang
memberi komando kepada bawahan, sepanjang ada
hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
1) Adanya kesatuan komando karena
kepemimpinan berada di tangan satu
orang.
2) Proses pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan cepat.
3) Tingginya rasa solidaritas dan
kekeluargaan antarkaryawan.
4) Pembagian kerja jelas.
1) Pemimpin mempunyai tugas dan
tanggung jawab yang berat.
2) Kelangsungan hidup organisasi
tergantung pada satu orang, pemimpin.
3) Pemimpin cenderung bertindak otokrasi.
4) Sistem kerja bersifat individual.
5) Terbatasnya kesempatan karyawan
untuk berkembang.
6) Cenderung banyak terjadi kesalahan
karena pemimpin tidak serba bisa.
Kelebihan
Kekurangan
1) Adanya spesialisasi pekerjaan.
2) Pembagian kerja jelas.
3) Koordinasi mudah dijalankan.
4) Sudah memiliki tenaga ahli di bidangnya.
1) Pemimpin tidak mempunyai bawahan
yang jelas.
2) Keterampilan karyawan terbatas pada
satu bidang.
3) Koordinasi menyeluruh susah dilakukan.
4) Karyawan bersifat individual.
Kelebihan
Kekurangan
Gambar 4.2
Struktur organisasi garis.
Pekerja
Kabag
Keuangan
Kabag
Pemasaran
Pekerja
Pekerja
Kabag
Produksi
Direktur
104
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Struktur Organisasi Garis dan Staf
Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau
beberapa orang staf. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang
tertentu, yang bertugas memberi nasihat dan saran dalam
bidangnya kepada pimpinan di dalam organisasi tersebut.
1) Dapat dipakai oleh organisasi besar.
2) Keputusan bisa dipertanggungjawabkan
karena ada staf ahli.
3) Pembagian kerja jelas antara lembaga
garis dan staf.
4) Prinsip
the right man on the right place
dapat diterapkan.
1) Membutuhkan tenaga yang cukup
banyak.
2) Karyawan cenderung tidak saling
mengenal.
3) Kurangnya solidaritas karyawan.
4) Sulit dilakukan koordinasi.
Kelebihan
Kekurangan
Gambar 4.4
Struktur organisasi garis dan staf.
Direktur
Kabag
Produksi
Kabag
Perdag
Kabag
Keuangan
Kabag
Personalia
Penasihat
Produksi
Penasihat
Hukum
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Gambar 4.3
Struktur organisasi fungsional.
Direktur
Kabag
Produksi
Kabag
Keuangan
Kabag
Pemasaran
Kabag
Perencanaan
Proyek
C
Proyek
B
Proyek
A
Manajemen
105
3.
Actuating
(Penggerakan)
Actuating
adalah menempatkan semua anggota pada kelompok
agar kerja secara sadar untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Atau
dengan kata lain, penggerakan artinya kegiatan yang
berhubungan dengan memotivasi atau memberi semangat
kepada karyawan atau pegawai.
Menurut Dr. Sondang P. Siagian, MPA, penggerakan adalah
keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada para
bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mau bekerja secara
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan
ekonomis.
Actuating
merupakan bagian yang sangat penting dalam proses
manajemen, karena inti dari manajemen adalah penggerakan,
dan inti dari penggerakan adalah memimpin
(leadership)
.
Seseorang yang dapat menggerakkan orang di bawah
kekuasaannya, berarti ia dapat menjalankan manajemen, begitu
juga bila ia dapat memimpin orang-orang yang ada di bawah
kekuasaannya berarti ia dapat menggerakkan orang-orang itu.
Kegiatan penggerakan atau
actuating
biasanya akan memperoleh
hasil yang maksimal apabila memperhatikan faktor-faktor
berikut.
a. Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
b. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
c. Menampakkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
d. Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
e. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
f. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang
cukup.
g. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi
dirinya.
Actuating
maengandung definisi sebagai berikut.
a.
Actuating
adalah menggerakkan orang lain secara umum.
b.
Directing
adalah menggerakkan orang lain dengan
memberikan petunjuk-petunjuk dan pengarahan.
c.
Commanding
adalah menggerakkan orang lain dengan
memberikan perintah atau komando, terkadang disertai
faktor paksa.
Tugas Mandiri
1. Apa perbedaan antara organisasi garis dengan
organisasi fungsional?
2. Identifikasikan kebaikan dan keburukan organisasi
garis dan staf!
Wawasan Ekonomi
Seorang pekerja suatu saat
mengalami kejenuhan. Untuk
memotivasi diperlukan berbagai
cara. Dalam perkembangan saat
ini pemberian motivasi dapat
dilakukan dengan TOT, TFT,
Up
grade
, ESQ, dan sebagainya demi
keberhasilan usaha.
106
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
d.
Motivating
adalah menggerakkan orang lain dengan
memberikan alasan-alasan, bimbingan, nasihat, dan
dorongan.
e.
Staffing
adalah menggerakkan orang lain dengan
menempatkannya pada fungsi-fungsi yang sesuai ataupun
dengan memberikan jabatan-jabatan tertentu.
f.
Leading
adalah menggerakkan orang lain dengan memberi
contoh dan teladan yang baik, membawa kepada tujuan.
Tugas Mandiri
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada fungsi
actuating
?
2. Identifikasikan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
demi keberhasilan kegiatan
actuating
!
4. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai
(standard)
, apa yang sedang dilakukan (pelaksanaan), menilai
pelaksanaan, dan bilamana perlu mengambil tindakan korektif
sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu
sesuai dengan standar. Atau dengan kata lain,
pengawasan
adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau
mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
Proses pengawasan dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai
berikut.
a. Mengukur hasil pekerjaan.
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan
memastikan perbedaan.
c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui
tindakan perbaikan, baik melalui perencanaan,
pengorganisasian, maupun penggerakan.
Sementara itu, fungsi pengawasan yang baik di antaranya
adalah:
a. mencegah penyimpangan-penyimpangan,
b. memperbaiki kesalahan-kesalahan, kelemaban-kelemahan
dan menindak penyalahgunaan serta penyelewengan,
c. mendinamisasi organisasi serta segenap kegiatan manajemen,
d. mempertebal rasa tanggung jawab,
e. mendidik pegawai atau pelaksana.
Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pengawasan
antara lain sebagai berikut.
a. Adanya rencana yang dilaksanakan dan standar hasil.
b . Adanya ketegasan manajer pengontrol.
c. Proses pengawasan itu sendiri.
d. Penerapan strategi yang digunakan.
Wawasan Ekonomi
Peran pengawasan sangat
diperlukan dalam suatu
organisasi perusahaan, baik
pengawasan produksi, penga-
wasan pembukuan/keuangan,
pengawasan pergudangan, dan
sebagainya. Bahkan, di bidang
pemerintahan dikenal istilah
Waskat (pengawasan melekat)
atas pelaksanaan kegiatan
pemerintahan.
Manajemen
107
e. Keahlian dari manajer pengawas mulai dari menentukan
kesalahan sampai melakukan koreksi.
f. Menunjuk manajer pengawas yang benar-benar mempunyai
kewenangan untuk melakukan pengawasan.
g. Kinerja manajer yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan.
Dalam melaksanakan pengawasan harus digunakan suatu
metode/cara. Banyak sekali metode pengawasan yang dapat
dipergunakan untuk mengendalikan dan menilai pelaksanaan,
baik secara keseluruhan maupun secara bertahap. Akan tetapi
pada dasarnya metode pengawasan yang dipergunakan terdiri
atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Metode observasi langsung, di mana pengamatan dilakukan
langsung oleh atasan atau pimpinan terhadap pelaksanaan
kerja yang sedang dilakukan oleh pegawai atau petugas
dengan tidak mempercayakan orang lain yang akan
mengamatinya.
b. Metode statistik, di mana pengamatan dilakukan melalui
data-data yang disusun secara statistik dan grafis. Biasanya
statistik itu disusun dari data-data yang sudah diolah
sedemikian rupa, sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
c. Metode laporan, yaitu pengawasan dilakukan setelah
diketahui kesalahan, kekeliruan, dan penyalahgunaan dari
laporan yang diterima.
Adapun laporan biasanya dibuat dalam bentuk:
1) laporan lisan yaitu laporan melalui orang yang ditugaskan
untuk mengawasi ataupun laporan dari pelaksana yang
melakukan pekerjaan itu. Laporan itu cukup secara lisan
saja, tidak perlu disampaikan secara tertulis.
2) laporan tertulis yaitu laporan yang disampaikan kepada
yang berwenang dan bertanggung jawab, baik oleh
pengawas maupun oleh pelaksana secara tertulis, tidak
cukup secara lisan saja.
Tugas Mandiri
Cobalah kamu identifikasikan faktor-faktor yang
menentukan keberhasilan pengawasan!
D.
Kepemimpinan
(Leadership)
Kegiatan manajemen sulit untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang ditetapkan tanpa adanya pemimpin dengan
kepemimpinannya yang menyenangkan. Pemimpin adalah
unsur yang sangat menentukan lancar tidaknya suatu organisasi
108
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
dalam mewujudkan sasaran dan tujuannya. Kepemimpinan
merupakan inti dan motor penggerak kegiatan manajemen.
Untuk itulah dalam bab ini akan diuraikan tentang
kepemimpinan
(leadership)
guna melengkapi pelaksanaan
kegiatan manajerial secara umum.
1. Pengertian Pemimpin
Sekarang, cobalah kamu simak beberapa pendapat mengenai
pengertian pemimpin di bawah ini untuk diperbandingkan.
a.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo
, menyatakan bahwa
pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain, agar
ini mau menjalankan apa yang dikehendakinya.
b.
Prof. Dr. H. Arifin Abdurrachman
, merumuskan
pemimpin sebagai orang yang dapat menggerakkan orang
lain yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti jejak
pemimpin itu.
c.
Prof. Dr. Sarwono Prawirodihardjo
, menyatakan bahwa
pemimpin adalah orang yang berhasil menumbuhkan pada
bawahannya rasa ikut serta bertanggung jawab terhadap
pekerjaan yang sedang diselenggarakan di bawah
pimpinannya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
seseorang dapat dikatakan pemimpin (
leader
) apabila orang
tersebut dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan orang lain
agar dapat menuruti kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan-
ikatan yang kokoh dalam suatu organisasi. Jadi, pemimpin dapat
timbul kapan dan di mana saja asalkan seseorang itu sanggup
dan dapat memengaruhi orang lain yang ada di sekelilingnya.
Pemimpin memiliki tugas utama untuk menjalankan fungsi-
fungsi manajemen dengan baik, di antaranya sebagai
perencana,
organisator, koordinator, dinamisator, supervisor, pengambil
keputusan, pemberi wewenang, penanggung jawab,
pendidik, komunikator, penegak hukum, pemersatu,
pengayom, orang tua, pelopor, pembimbing, dan mandataris.
Tugas Mandiri
Identifikasikan perbedaan yang mencolok antara
pemimpin (
leader
) dengan manajer (pengelola)!
Wawasan Ekonomi
Seorang pemimpin yang baik
harus dapat diteladani oleh
seluruh bawahannya. Adapun
prinsip-prinsip yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin adalah:
1. jujur
2. dapat dipercaya
3. dapat mengayomi/memberi
nasihat
4. cerdas
2. Tipe Pemimpin atau Manajer
Ada beberapa macam tipe atau jenis manajer, di antaranya
sebagai berikut.
a. Manajer yang bersifat otokrasi (
authocratic
) adalah seorang
manajer yang merasa dirinya terpandai dan serba bisa.
Bawahan biasanya dianggap sebagai boneka saja, yang harus
melaksanakan perintah-perintahnya. Manajer ini tidak mau
mendelegasikan wewenangnya kepada bawahannya. Semua
dikerjakan sendiri.
Manajemen
109
b. Manajer yang bersifat demokratis (
democratic
) adalah
manajer yang tidak suka berbuat semena-mena terhadap
bawahannya. Ia mendelegasikan setiap pekerjaan yang dapat
diberikannya kepada orang-orang yang ada di bawah
pimpinannya. Segala sesuatu keputusan biasanya ditetapkan
berdasarkan hasil musyawarah. Manajer ini sangat
mengharapkan partisipasi dari bawahannya dalam setiap
gerak dan kegiatan perusahaan.
c. Manajer yang bersifat bebas (
laissez faire
) adalah manajer
yang terlalu memberikan kebebasan kepada bawahannya.
Hanya bertindak sebagai lambang saja. Segala keputusan dan
penentuan tujuan serta penyusunan rencana, pedoman
kerja, prosedur, tata tertib diserahkannya kepada kebijakan
bawahan.
Sementara itu, menurut Blake dan Mouten gaya kepemimpinan
seseorang dapat digolongkan dalam lima macam, yaitu sebagai
berikut.
a. Tipe pemimpin
Deserter
adalah gaya kepemimpinan
terburuk dengan ciri-ciri kurang perhatian, baik terhadap
produksi maupun manusia.
b. Tipe pemimpin
Missionaris
adalah gaya kepemimpinan
yang berorientasi pada manusia, sehingga terlalu banyak
memperhatikan manusia dan kurang perhatian pada
produksi.
c. Tipe pemimpin
Kompromis
adalah gaya kepemimpinan
yang mempertahankan gaya berimbang, di mana perhatian
diberikan secara merata antara produksi dan manusia.
d. Tipe pemimpin
Otokrat
adalah gaya kepemimpinan yang
berorientasi pada produksi. Akibat terlalu memperhatikan
produksi, maka kurang memperhatikan manusia.
e. Tipe pemimpin
Eksekutif
adalah puncak dari gaya
kepemimpinan, di mana perhatiannya terhadap produksi
dan manusia sangat besar (lebih besar dari gaya kompromis).
Wawasan Ekonomi
Kemahiran seorang manajer
ditentukan oleh kepribadiannya
yang meliputi bakat, naluri, emosi,
tingkat usia, dan pengalaman.
E.
Bidang-Bidang Manajemen
Kamu telah mengetahui bahwa manajemen secara umum
mempunyai empat fungsi yaitu fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Adapun
bidang-bidang manajemen, di antaranya manajemen bidang
produksi, bidang pemasaran, bidang keuangan, bidang
personalia, dan bidang administrasi/akuntansi.
Sekarang, simaklah uraian bidang-bidang manajemen berikut.
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah pelaksanaan kegiatan-kegiatan
manajerial seperti
planning
(perencanaan), organizing
(pengorganisasian),
actuating
(penggerakan) dan
controlling
110
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
(pengawasan) terhadap sistem-sistem produksi dengan tujuan
agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Manajemen produksi menyangkut kegiatan untuk
menghasilkan barang. Oleh karenanya dalam kegiatan
manajemen produksi harus melalui proses sebagai berikut.
a. Pemilihan (
selecting
) adalah keputusan yang menyangkut
pemilihan proses produksi dari berbagai barang yang akan
diproduksi atau disediakan. Maksudnya, memilih bahan
baku yang akan digunakan dalam proses produksi.
b. Perancangan (
engineering
) adalah keputusan yang
menyangkut penggunaan metode-metode pelaksanaan suatu
proses produksi atau cara kerja untuk memproduksi barang.
c. Pengoperasian (
operating
) adalah kegiatan riil untuk
mewujudkan rencana kerja atau pelaksanaan proses kegiatan
produksi barang.
d. Pengawasan (
controlling
) adalah prosedur-prosedur yang
menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam kegiatan
produksi barang atau penyediaan jasa.
e. Pembaharuan (
inovating
) adalah kegiatan untuk
memperbaiki yang diperlukan dalam sistem produksi
berdasarkan perubahan permintaan, tujuan organisasi,
teknologi, maupun manajemen.
Adapun penerapan fungsi manajemen produksi dapat diuraikan
sebagai berikut.
a. Fungsi perencanaan produksi adalah kegiatan untuk
merencanakan penentuan kualitas dan kuantitas barang
yang akan diproduksi, merancang sistem transformasi,
menjadwalkan berbagai aktivitas, serta menetapkan berbagai
ukuran dan kriteria yang sangat diperlukan untuk
kepentingan produksi.
b. Fungsi pengorganisasian dalam produksi, mencakup
kegiatan untuk merancang struktur organisasi produksi,
menyiapkan dan menetapkan kriteria bagi staf yang
menjabat dalam struktur organisasi, mendelegasikan
wewenang serta menetapkan pola agar tercipta keserasian
kerja antarsubsistem.
c. Fungsi penggerakan dalam produksi, mencakup usaha untuk
memotivasi, memberi perintah, mengarahkan kegiatan
produksi, mengoordinasikan tiap bagian, dan
mengoptimalkan berbagai sistem transformasi.
d. Fungsi pengendalian dalam produksi adalah melakukan
tindakan korektif terhadap pelaksanaan kegiatan produksi.
Tugas Mandiri
1. Identifikasikan proses-proses yang harus dilalui dalam
kegiatan manajemen produksi!
2. Identifikasikan kegiatan-kegiatan yang tercakup
dalam fungsi perencanaan produksi!
Gambar 4.5
Dalam proses produksi
pabrik perlu diterapkan
manajemen yang baik
terutama dengan dilaku-
kan pengawasan.
Sumber:
Warta Ekonomi,
22 Agustus 2005.
Manajemen
111
Pendekatan dalam manajemen produksi bertujuan untuk
menghasilkan produk yang baik, dapat dilakukan dengan tiga
cara, sebagai berikut.
a. Pendekatan pragmatis, artinya manajemen produksi
merupakan usaha untuk menghasilkan barang dan jasa
sesuai dengan standar yang diinginkan, baik kualitas maupun
kuantitasnya.
b . Pendekatan Iptek, artinya pendekatan yang menitikberatkan
pada pemakaian konsep matematika modern terhadap kasus
yang ada hubungannya dengan proses produksi.
c. Pendekatan atas dasar siklus kehidupan industri, artinya
sistem produksi dipandang sebagai suatu organisme yang
diawali oleh proses pertumbuhan operasi, proses
pendewasaan sistem terhadap posisi tertentu, dan diakhiri
oleh proses pelapukan sistem.
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran mempunyai pengertian yang berbeda-
beda, di antaranya dapat kamu simak berikut ini.
a. Menurut
The American Marketing Association Commite
,
pemasaran adalah kegiatan-kegiatan perdagangan yang
mengarahkan aliran barang-barang dan jasa dari produsen
menuju ke konsumen atau pemakai.
b. Menurut Prof. Malcolm Mc. Hair, merumuskan bahwa
pemasaran adalah penciptaan dan penyerahan suatu
standard hidup kepada masyarakat. Jadi, pemasaran terdiri
atas usaha-usaha yang dibutuhkan untuk memuaskan, baik
kebutuhan penjual maupun kebutuhan pembeli.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam
kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada
konsumen atau masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi
kemajuan suatu perusahaan ataupun industri.
Penerapan manajemen dalam bidang pemasaran meliputi
kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Perencanaan pemasaran, mencakup perencanaan di bidang
produksi, pasar, dan pemilihan saluran pemasaran yang tepat
dalam pendistribusian produk.
Perencanaan produksi merupakan pertimbangan pertama
dalam perencanaan pemasaran. Produk harus sesuai dengan
kebutuhan pasar atau disesuaikan dengan permintaan para
pembeli. Perencanaan pasar juga merupakan hal yang
penting, karena dapat menggambarkan daerah yang dilayani
untuk pemasaran, daya beli masyarakat, kebutuhan
masyarakat, dan tingkat hidup calon pembeli.
b. Pengorganisasian pemasaran yaitu meciptakan dan
memelihara struktur organisasi penjualan yang baik, yang
harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan.
Gambar 4.6
Kegiatan penjualan
barang harus disertai
manajemen yang baik
untuk mencapai hasil
yang memuaskan.
Sumber:
Warta Ekonomi,
9 Januari 2006.
112
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Penggerakan pemasaran, antara lain:
-
mendorong pegawai dan tenaga penjual melakukan
tugasnya dengan sebaik mungkin,
-
kepemimpinan yang kuat dan menyenangkan,
-
supervisi serta pengawasan yang baik dalam kegiatan
pemasaran,
-
sikap manajer dan pegawainya dalam melayani
pemasanan,
-
komunikasi yang baik dalam kegiatan pemasaran.
d. Pengawasan pemasaran, artinya pengawasan terhadap
seluruh usaha-usaha pemasaran. Untuk melaksanakan
pengawasan, diperlukan data-data dan informasi yang
lengkap dan objektif. Selain itu pengawasan hendaklah
disertai pula penilaian atas hasil-hasil yang diperoleh akibat
penerapan manajemen yang efektif dan efisien di bidang
pemasaran.
Adapun fungsi pemasaran meliputi kegiatan penjualan,
pembelian, pengangkutan, penyimpanan, penentuan standar,
pembiayaan, penanggungan risiko, pengumpulan dan
keterangan pasar.
Tugas Mandiri
Jelaskan yang dimaksud dengan pengawasan dalam
pemasaran!
3. Manajemen Personalia
Manajemen personalia atau manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM) adalah seni dan ilmu dalam perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam hal
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian dan pemeliharaan terhadap sumber daya
manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan mengenai
ruang lingkup manajemen personalia yang meliputi kegiatan
berikut ini.
a. Pengadaan pegawai (
recruitment
), adalah kegiatan yang
menyangkut tentang perencanaan penerimaan tenaga kerja,
analisis jabatan, seleksi pegawai dan penempatan tenaga
kerja.
b. Pengembangan, adalah kegiatan yang meliputi sistem
pengupahan, mengadakan penilaian karyawan, menga-
dakan pemindahan, dan merencanakan tenaga kerja bagi
karyawan.
c. Pemberian kompensasi, adalah kegiatan yang meliputi
sistem pengupahan, mengadakan analisis tentang upah yang
dibayarkan, mengadakan evaluasi jabatan, mengadakan
penilaian tingkat produktivitas, dan mengadakan penilaian
sistem pengupahan insentif.
Manajemen
113
d. Pengintegrasian adalah kegiatan untuk memudahkan
keinginan perusahaan, tenaga kerja, dan masyarakat.
e. Pemeliharaan adalah kegiatan yang meliputi penyusunan
program keselamatan, kesehatan dan pelayanan karyawan
serta pemutusan hubungan kerja.
Adapun maksud dan tujuan manajemen personalia adalah
sebagai berikut.
a. Untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas, yang bisa
dibina dan dimanfaatkan dalam kegiatan organisasi.
b. Untuk meningkatkan kemampuan kerja para pegawai.
c. Untuk menciptakan hubungan kerja yang baik antar
pegawai, baik secara vertikal maupun secara horizontal.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah salah satu aktivitas fungsi
manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan finansial
yang berkaitan dengan operasional perusahaan dan organisasi.
Fungsi utama manajemen keuangan antara lain:
a.
raising of fund
adalah kegiatan untuk mendapatkan dana
atau penyusunan sumber penerimaan atau anggaran
penerimaan,
b.
allocation of fund
adalah kegiatan untuk mengalokasikan
sumber keuangan yang ada pada segala aktivitas perusahaan
atau penyusunan anggaran pengeluaran.
c.
controlling of fund
adalah kegiatan untuk melakukan
pengawasan terhadap penggunaan dan pemanfaatan
keuangan.
Penerapan fungsi manajemen keuangan dimaksudkan untuk:
a. mencapai efisiensi penggunaan atau pemanfaatan keuangan
b. meningkatkan serta memaksimalkan keuntungan
(rentabilitas),
c. menyediakan dana yang cukup untuk operasional jangka
pendek dan jangka panjang,
d. memberikan perlindungan terhadap penyelenggaraan atau
pelaksanaan keuangan.
5. Manajemen Administrasi/Akuntansi
Manajemen administrasi/akuntansi adalah cara mengajukan
informasi mengenai administrasi atau akuntansi sedemikian
rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan
garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari dari suatu
usaha.
Sasaran utama dari manajemen administrasi atau akuntansi
adalah menyajikan laporan tentang peristiwa finansial atau
keuangan. Peristiwa finansial atau keuangan yang dimaksud
meliputi kegiatan mencatat, menguraikan dan menganalisis,
menggolongkan, meringkas, menafsirkan, meramalkan, dan
melaporkan peristiwa keuangan.
Wawasan Ekonomi
Masalah keuangan merupakan
masalah yang sangat kompleks,
sehingga perlu dimanajemen
serapi mungkin. Tujuannya agar
pelaksanaan keuangan dapat
terawasi, sejak terjadinya
transaksi keuangan sampai
penyusunan laporan keuangan.
114
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
Tugas Mandiri
1. Bagaimana penerapan fungsi manajemen dalam
manajemen keuangan?
2. Jelaskan kegunaan manajemen administrasi/akuntasi!
Jadi, manajemen akuntansi senantiasa dapat digunakan karena
merupakan alat yang sangat penting dalam manajemen
perusahaan.
Rangkuman
• Istilah manajemen mempunyai tiga arti, sebagai suatu proses yang khas, sebagai
kolektivitas orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan sebagai suatu seni/
ilmu. Pengertian manajemen dapat disimpulkan, sebagai suatu seni atau ilmu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Tingkatan manajemen dibagi menjadi
top management
(manajemen puncak),
middle
management
(manajemen menengah), dan
lower management
(manajemen bawah).
• Prinsip manajemen menurut Henry Fayol meliputi 14 prinsip, yaitu pembagian kerja,
kekuasaan dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah,
mengutamakan kepentingan umum, pembayaran upah yang adil, pemusatan, Rantai
skala, tata tertib, keadilan, stabilitas pegawai, inisiatif, dan jiwa kesatuan.
• Fungsi manajemen pada intinya terdiri atas 4 macam, yaitu:
1. Fungsi perencanaan (
Planning
)
2. Fungsi pengorganiaasian (
Organizing
)
3. Fungsi penggerakan (
Actuating
)
4. Fungsi pengawasan (
Controlling
)
• Perencanaan dibagi menjadi tiga, yaitu perencanaan jangka pendek, perencanaan
jangka menengah dan perencanaan jangka panjang. Sedangkan perencanaan yang
baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H, yang terdiri atas
what
,
why
,
where
,
when
,
who
, dan
how
.
• Dalam penyusunan struktur organisasi terdapat 3 (tiga) jenis hubungan, yaitu:
1. Struktur organisasi garis
2. Struktur organisasi fungsional atau staf
3. Struktur organisasi garis dan staf
• Metode yang digunakan dalam pengawasan terdiri atas metode observasi langsung,
metode statistik, dan metode laporan (baik laporan lisan, maupun laponan tertulis).
• Kepemimpinan adalah seseorang yang dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan
orang lain, agar dapat menurut kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan yang kokoh
dalam suatu organisasi. Tipe pemimpin atau manajer, yaitu manajer yang bersifat
otokrasi, manajer yang bersifat demokratis, dan manajer yang bersifat bebas.
• Menurut Blake dan Mouten, tipe atau gaya kepemimpinan seseorang terdiri atas
tipe pemimpin deserter, misionaris, kompromis, otokrat, dan eksekutif.
• Bidang-bidang manajemen terdiri atas:
1. Manajemen produksi, adalah pelaksanaan kegiatan manajemen terhadap sistem
produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Proses kegiatan produksi meliputi pemilihan, perancangan, pengoperasian,
pengawasan dan pembaharuan.
Manajemen
115
Latih Kemandirian 4
A. Pilihlah satu jawaban
yang paling tepat!
2. Manajemen pemasaran, adalah penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan
penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen/masyarakat, agar
dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu perusahaan ataupun industri.
3. Manajemen personalia, adalah penerapan fungsi manajemen dalam hal pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan
terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.
Ruang lingkup manajemen personalia antara lain pengadaan pegawai,
pengembangan pegawai, pemberian kompensasi atau gaji pegawai,
pengintegrasian, dan pemeliharaan pegawai.
4. Manajemen keuangan, adalah aktivitas dan fungsi manajemen untuk menyediakan
segala kebutuhan finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan atau
organisasi.
5. Manajemen administrasi/akuntansi, adalah cara mengajukan informasi mengenai
administrasi atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu
manajemen dalam menentukan garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari
pada suatu perusahaan.
4.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol
adalah ....
a.
Planning, Organizing, Coordinating,
Commanding,
dan
Controlling
b.
Planning, Staffing, Actuating,
Directing,
dan
Controlling
c.
Planning, Organizing, Staffing,
Directing,
dan
Controlling
d.
Planning, Staffing, Coordinating,
Directing,
dan
Controlling
e.
Planning, Staffing, Commanding,
Directing,
dan
Controlling
5.
Berikut ini adalah fungsi pengarahan
dalam manajemen,
kecuali
....
a
.
memberi motivasi
b. memberi perintah
c. mengarahklan kegiatan
d. mengoordinasikan kegiatan
e. mencari laba
6.
Berikut ini yang
bukan
merupakan
manajemen akuntansi dalam suatu
perusahaan adalah ....
a.
rencana perekrutan pegawai
b
.
pengamanan harta
c. pengendalian biaya
d. menghitung rugi laba
e. menyusun rencana keuangan
1.
Manajemen berasal dari bahasa Italia yang
secara umum berarti ....
a.
mengurus
b
. menegur
c. meluruskan
d. membayar
e. mengikuti
2.
Fungsi manajemen menurut G.R. Terry
adalah ....
a.
Planning, Organizing, Actuating,
dan
Controlling
b.
Planning, Organizing, Staffing,
dan
Controlling
c.
Planning, Organizing, Staffing,
Controlling,
dan
Budgetting
d.
Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating,
dan
Controlling
e.
Planning, Organizing, Staffing,
Commanding,
dan
Controlling
3.
Seorang pemimpin yang memaksakan
kehendaknya kepada bawahan me-
rupakan tipe pemimpin ....
a.
otoriter
b .
demokratis
c. kompromis
d.
laissez faire
e. misionaris
116
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
7.
Dalam menyusun rencana biasanya kita
berpedoman 5 W dan 1 H. 1 H di sini
berupa pertanyaan ....
a.
tindakan apa yang harus dilaksanakan
b. bagaimana hal tersebut akan
dilaksanakan
c. kapan hal tersebut dilaksanakan
d. bagaimana cara mencapai tujuan
e. siapakah yang akan melaksanakan
8.
Ruang lingkup manajemen pemasaran
meliputi ....
a.
menetapkan pembeli dan penjual
b
.
melakukan persiangan
c. merumuskan kegiatan
d. membuat kalkulasi biaya
e. memperkirakan jumlah penjualan
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Identifikasikan gaya kepemimpinan menurut Blake dan Mouten!
2.
Identifikasikan ruang lingkup manajemen personalia!
3.
Bagaimana pengertian manajemen menurut Sondang P. Siagian dan G.R. Terry?
4.
Jelaskan rencana dengan berpedoman 5 W dan 1 H!
5.
Jelaskan tiga metode pengawasan yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan!
9.
Fungsi manajemen keuangan dilakukan
dengan maksud untuk ....
a
.
mencapai efisiensi penggunaan
keuangan
b . mencapai laba maksimal
c. menghitung biaya
d. memperoleh pinjaman dari bank
e. mencapai efektifitas dalam promosi
10.
Di bawah ini adalah metode pengawasan
yang baik dalam manajemen,
kecuali
....
a.
metode observasi
b
.
metode statistik
c. metode laporan tertulis
d. metode penilaian
e. metode laporan lisan